Berikut ini adalah daftar repository lokal Ubuntu. Silahkan sesuaikan dengan jaringan yang ada di tempat masing-masing untuk mendapatkan kecepatan akses maksimal.
Dynamic dan Static NAT di ASA 8.4
Konfigurasi NAT pada cisco ASA dengan IOS 8.4 memang berbeda dengan IOS sebelumnya. Pada artikel kali ini saya akan memberikan contoh konfigurasi dynamic NAT (PAT) dan static NAT di ASA 8.4.
Alternate port SSH
Default port untuk SSH adalah 22, tapi demi alasan keamanan mungkin kita terpikir untuk menggunakan port lain selain port 22. Walaupun sekarang ini sudah banyak sekali tool untuk scan-port, tetapi gak ada salahnya kita coba mengganti port tersebut
Cisco Priviledge Level
Secara default, Cisco IOS menawarkan 3 priviledge level, yaitu 0,1 dan 15. Tetapi kita bisa membuat custom priviledge menggunakan level 2-14.
Monday 13 December 2010
Sunday 12 December 2010
Wine 1.3.9 support ActiveX
Sepertinya saya hanya bisa bilang "Wao".. beberapa masalah yang pernah saya temui saat saya harus melakukan akses CCTV via web mungkin bisa terpecahkan dengan adanya activeX pada wine terbaru ini. Pantas untuk di coba, Untuk full change log nya bisa di lihat di sini http://www.winehq.org/announce/1.3.9
PPA Install : ppa:ubuntu-wine/ppa.
Bagi pengguna wine 1.2 lakukan upgrade dengan "sudo apt-get install wine1.3"
PPA Install : ppa:ubuntu-wine/ppa.
Bagi pengguna wine 1.2 lakukan upgrade dengan "sudo apt-get install wine1.3"
Monday 18 October 2010
MT : FTP Server
Mikrotik meng-implementasikan fitur FTP (File Transfer Protocol). Fitur ini digunakan untuk melakukan upload dan download script, backup file, ataupun melakukan upload file html untuk hotspot.
Mikrotik menggunakan standar port FTP, yaitu port 20 dan 21. Proses otentifikasi menggunakan user dan password system Mikrotik. Untuk mengaksesnya kita bisa menggunakan FTP Client, seperti Filezilla, Winscp, gFTP dan aplikasi lainnya.
Mikrotik menggunakan standar port FTP, yaitu port 20 dan 21. Proses otentifikasi menggunakan user dan password system Mikrotik. Untuk mengaksesnya kita bisa menggunakan FTP Client, seperti Filezilla, Winscp, gFTP dan aplikasi lainnya.
Upgrade to Ubuntu 10.10
Sudah ada yang upgrade Ubuntu ke versi 10.10 ? Saya malah belum, tetapi kemarin sudah download ubuntu alternate, dengan versi alternate ini kita bisa melakukan upgrade tanpa perlu install ulang. lantas bagaimana caranya? Tentu saja mudah, mungkin saya merupakan orang yang ke-sekian kalinya membahas ini, tetapi tidak ada salahnya menulisnya lagi di blog.
Pertama lakukan mount file .iso yang sudah di download, anggap saja kita menyimpannya di Desktop.
Pertama lakukan mount file .iso yang sudah di download, anggap saja kita menyimpannya di Desktop.
#mount -o loop /home/suckids/Desktop/ubuntu-10.10-alternate-i386.iso /media/cdrom0/
Friday 15 October 2010
Configuration management
Manajemen konfigurasi di Mikrotik meliputi beberapa hal, yaitu :
- melakukan backup system;
- melakukan restore dari file backup;
- melakukan export dari sebuah konfigurasi;
- melakukan import dari file hasil export;
- melakukan pengaturan ulang (reset) dari konfigurasi yang telah ada.
Backup kongfigurasi digunakan untuk membuat sebuah file backup dari konfigurasi yang telah dilakukan untuk bisa digunakan kembali sewaktu-waktu. File backup ini biasanya digunakan setelah kita melakukan pengaturan ulang system, sehingga kita tidak perlu memasukkan kembali rule-rule secara manual.
Perintah backup ini berada pada menu : /system backup. Untuk menyimpan file backup kita menggunakan perintah save dan load untuk me-restore file backup-an.
- melakukan backup system;
- melakukan restore dari file backup;
- melakukan export dari sebuah konfigurasi;
- melakukan import dari file hasil export;
- melakukan pengaturan ulang (reset) dari konfigurasi yang telah ada.
Backup kongfigurasi digunakan untuk membuat sebuah file backup dari konfigurasi yang telah dilakukan untuk bisa digunakan kembali sewaktu-waktu. File backup ini biasanya digunakan setelah kita melakukan pengaturan ulang system, sehingga kita tidak perlu memasukkan kembali rule-rule secara manual.
Perintah backup ini berada pada menu : /system backup. Untuk menyimpan file backup kita menggunakan perintah save dan load untuk me-restore file backup-an.
Thursday 14 October 2010
Mikrotik RouterOS
Akhir-akhir ini saya sedang "getol-getolnya" belajar Mikrotik, sayapun mencoba mencari referensi tentang apa dan bagaimana Mikrotik ini. Akhirnya saya menyambangi website resmi Mikrotik Indonesia di Mikrotik.co.id dan akhirnya mendapatkan sedikit pengertian tentang yang namanya Mikrotik ;MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Mari kita belajar bersama bagi yang masih belajar, dan bagi yang sudah master mohon bantuannya .. :)
Monday 11 October 2010
Thursday 23 September 2010
Kustomasi Docky launchers
Untuk membuat Dock seperti pada Mac OSX, ada beberapa aplikasi yang bisa kita install di Ubuntu. Salah satunya adalah Docky. Selain itu ada pula avant-window-navigator (AWN), tetapi menurut saya Docky lebih ringan jika dibanding AWN, maka dari itu, Docky menawarkan kustomasi yang lebih minim jika dibandingkan dengan AWN. Misalnya dalam melakukan pengurangan launcher yang tidak kita inginkan, kita tidak bisa melakukannya dari docky option tetapi harus melalui gconf-editor. Hal inilah yang akan saya bahas disini.
Thursday 8 April 2010
10.04 back to google as default SE
.....
However, for the final release, we will use Google as the default provider. I have asked the Ubuntu Desktop team to change the default back to Google as soon as reasonably possible, but certainly by final freeze on April 15th.
......
Di atas adalah pernyataan Rick Spencer di milis. Beliau mengumumkan bahwa default search engine untuk Ubuntu 10.04 adalah Google setelah beberapa waktu yang lalu ada wacana menjadikan Yahoo search sebagai Default Search Engine. Mantap deh, gak begitu familiar juga dengan Yahoo Search ...
Tuesday 6 April 2010
Banner Countdown Lucid Lynx
Yuk mari, kita hitung mundur launching dari Ubuntu 10.04 Lucid Lynx, banner yang gue pakai sendiri dibuat oleh Immanuel peratoner, tetapi jika ingin mencoba banner lainnya, rekan-rekan bisa liat-liat pada link berikut.
https://wiki.ubuntu.com/Website/LucidCountdownBanners
https://wiki.ubuntu.com/Website/LucidCountdownBanners
Tuesday 30 March 2010
recordMyDesktop, narsis-in desktop
Barusan install gtk-recordMydesktop, tools ini buat ngerekam desktop kita, itu loh, kayak yang di Youtube, keren sih, cuman pas running di komputer gue kok kayak e berat banget. Gue coba record dikit banget aja, durasi jadi agak panjang, soalnya emang loading desktopnya yang jadi lambat banget. CPU usage aja bisa sampai 100% ..edan .. tapi gue maklum, spek cpu nya juga udah uzur, p4 dengan memeori 512, ck ..ck ..ck ..
Nice ya he2 .. ntar file outputnya ber ekstensi .ogv, klo mo install ada kok di repo, tinggal klik Applications-Ubuntu Software Center. Ntar cari aja recordmydesktop, klo udah ketemu klik install de, tunggu beberapa saat and finish .. enjoy it! ..
Nice ya he2 .. ntar file outputnya ber ekstensi .ogv, klo mo install ada kok di repo, tinggal klik Applications-Ubuntu Software Center. Ntar cari aja recordmydesktop, klo udah ketemu klik install de, tunggu beberapa saat and finish .. enjoy it! ..
Saturday 27 March 2010
Activated VPN client on Ubuntu
Secara default VPN client di Ubuntu adalah "kosong" artinya belum ada software yang menghandle VPN. Ada beberapa macam VPN client yang bisa kita install disini, Ada OpenVPN, PPTP, vpnc, Kvpnc dan masih banyak lagi. Dan semuanya sudah tersedia di repository ubuntu.
Untuk installasi, bisa melakukan nya lewat GUI (Application-Ubuntu Software Center) ataupun melalui terminal dengan apt-get nya. Semuanya mudah .. Setelah melakukan installasi dari salah satu software diatas, maka pada network manager pada tab VPN kita bisa menambah koneksi ke VPN.
Webserver + webmin + virtualmin
Kayaknya dulu, pada saat gue make Ubuntu versi 8.04, gue susah banget saat coba melakukan installasi webmin + virtualmin, tetapi kemarin, saat gue coba melakukan installasi Ubuntu Server 9.10 mudah sekali melakukan konfigurasi virtualmin. Yang gue lakuin cuman melakukan editing pada apache2.conf dengan menambah baris:
Setelah itu mangaktifkan mod_suexec, mod_actions dan mod_userdir pada module configuration di webservernya. Dan server udah UP!, apa dulu gue yang gak dunk ya ?
DocumentRoot "/home"
Setelah itu mangaktifkan mod_suexec, mod_actions dan mod_userdir pada module configuration di webservernya. Dan server udah UP!, apa dulu gue yang gak dunk ya ?
